Kamis, 27 Oktober 2011

Konsep dasar dan Konsep Sistem Manajemen Informasi

Pendahuluan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat diartikan sebagai suatu alat yang mendukung para pengambil keputusan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen( perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian), sedemikian rupa sehingga tercapai suatu keputusan yang didasarkan kepada pendekatan sistem.
Jadi dapat diartikan, SIM adalah interelasi atau interaksi komponen komponen atau subsistem subsistem yang saling berhubungan dan terintegrasi dimana diperlukan suatu pengambilan (collect), proses (process), penyimpanan (store) dan diseminasi (diseminatin) informasi untuk mendukung pengambilan keputusan (decision making) serta pengawasan (control) dari organisasi. Sistem Informasi manajemen juga dapat menggambarkan visualisasi dari organisasi.Ada tiga aktifitas dalam SIM dalam memproduksi kebutuhan informasi suatu organisasi, yaitu masukan (input), proses (processing) dan keluaran (output). Sistem Informasi juga diperlukan umpan balik (feed back), dimana keluaran yang dikembalikan untuk membantu mereka dalam mengevaluasi atau mengkoreksi fase masukan.

Saat ini banyak pimpinan yang menyadari bagaimana informasi dapat menunjang kompetisi di lingkungan usaha terutama dalam menghadapi era globalisasi yang tergantung bagaimana kemampuan mereka dalam menjalankan organisasi secara global. Hari ini, sistem informasi menyediakan komunikasi dan kekuatan analisa yang diperlukan suatu organisasi untuk penyelenggaraan perdagangan (trading) dan pengelolaan aktifitas atau usaha dalam sekala global.
Secara umum komponen Sistem Informasi Manajemen terdiri dari: Perangkat Keras (hardware), Piranti Lunak (software), jaringan (networking), Data, Sumber Daya Manusia (Brainware), Prosedur (Procedure).

Konsep dasar dan Konsep Sistem Manajemen Informasi

Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah istem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar system omputer.Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :

1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Dalam menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya menjadi produk informasi sebagai outputnya, sistem informasi memerlukan beberapa komponen-komponen untuk mencapainya. Komponen-komponen tersebut adalah :

•Manusia, hardware, software, data, dan jaringan adalah lima sumber daya dasar sistem informasi.

•Sumber daya manusia meliputi pemakai akhir dan pakar sistem informasi, sumber daya hardware terdiri dari mesin dam media, sumber daya software meliputi baik program maupun prosedur, sumber daya data meliputi dasar data dan pengetahuan, serta sumber daya jaringan yang meliputi media komunikasi dan jaringan.

•Sumber daya data diubah melalui aktivitas pemrosesan informasi menjadi berbagai produk informasi bagi pemakai-akhir.

•Pemrosesan informasi terdiri dari aktivitas input daalm sistem,pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian

Sumber Daya Sistem Informasi dan Produknya

· Sumber Daya Manusia

Para pakar – sistem analis, pembuat software, operator sistem.

Pemakai akhir – orang-orang lainnya yang menggunakan sistem

informasi.

· Sumber Daya Hardware

Mesin – komputer, monitor video, disk drive magnetis, printer, pemindai

optikal.Media – floppy disk magnetic tape, disk optikal, kartu plastic, formulir

kertas.

· Sumber Daya Software

Program – program sistem informasi, programspreadsheets, program

word

processing, program penggajian.

Prosedur – prosedur entri data, prosedur untuk memperbaiki kesalahan,

prosedur pendistribusian cek gaji.

Sumber Daya Data

Deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database

persediaan.

· Sumber Daya Jaringan

Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan

pengendalian jaringan.

· Produk Informasi

Laporan manajemen dan dokumen bisnis yang menggunakan tampilan

teks serta grafik, respons audio, dan formulir kertas

Kesimpulan

Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.

Informasi adalah sebuah pernyataan yang menjelaskan suatu peristiwa (suatu obyek atau kensep) sehingga manusia dapat membedakan sesuau dengan yang lainnya. Informasi juga merupakan kumpulan data yang telah diolah, baik bersifat kwalitatif atau kwantitatif dalam memiliki arti lebih luas.

Manajemen adalah merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya.

Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana Belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan drinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

http://syopian.net/blog/?p=334

http://nda-nitch.blogspot.com/2010/01/konsep-dasar-sistem-informasi-manajemen.html

http://22adi.blogspot.com/2010/01/k.html

http://dianraditya.wordpress.com/2010/10/11/sistem-informasi-manajemen/

http://lukmancoroners.blogspot.com/2010/04/tes.html

Rabu, 05 Oktober 2011

SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL

PENDAHULUAN

Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melalui konflik dan resolusi konflik.

SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL

Fitur fitur Umum Organisasi

Organisasi adalah birokrasi yang memiliki fitur-fitur “struktural” tertentu. Birokrasi yaitu organisasi formal yang memiliki pembagian yang jelas mengenai tenaga kerja, prosedur, dan aturan abstrak, dan pengambilan keputusan yang bersifat netral yang menggunakan kualifikasi teknis dan profesionalisme sebagai dasar kenaikan pangkat karyawan.
Karakteristik struktural semua organisasi :

1. pembagian tenaga kerja secara jelas

2. hierarki

3. prosedur dan aturan yang eksplisit

4. keputusan-keputusan yang bersifat netral

5. dasar kualifikasi teknis untuk posisi jabatan

6. efisiensi organisasi maksimum

Rutinitas Dan Proses Bisnis

Organisasi memiliki kegiatan menyerap sumberdaya , mengolah serta memproduksi. rutinitas, merupakan SOP (Standar Operating Procedures) yang biasanya terdiri dari aturan, prosedur serta praktik yang telah dikembangkan untuk memenuhi keadaan yang diharapkan. Proses bisnis, merupakan sekumpulan dari rutinitas. Dengan mengamati proses bisnis kita akan dapat melihat/memahami bagaimana bisnis dalam perusahaan bekerja.

System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.

Prosedur standar pengoperasian, aturan-aturan, prosedur dan praktik-praktik yang seksama yang dikembangkan oleh organisasi untuk dapat mencakup semua situasi yang mungkin dihadapi.

Politik organisasi, perbedaan-perbedaan ini menjadi persoalan bagi manajer dan karyawan, dan hasilnya adalah pergolakan politik, persaingan, dan konflik di dalam organisasi. Hambatan politik adalah salah satu dari sekian banyak kesulitan terbesar untuk membawa perubahan organisasi, khususnya perkembangan sistem informasi yang baru.

Kultur organisasi adalah kumpulan asumsi fundamental seperti itu mengenai produk apa yang harus dihasilkan organisasi, bagaimana prosesnya, di mana, dan untuk siapa.

Fitur fitur Khusus Organisasi

Fitur-fitur khusus organisasi meliputi struktur, sasaran, konstituensi, gaya kepemimpinan, tugas-tugas, dan lingkungan sekitar yang berbeda.

  1. Tipe Organisasi

Struktur pengusaha, struktur sederhana dan dikelola oleh pengusaha yang bertindak sebagai direktur pelaksana tunggal. Contoh bisnis kecil baru. Birokrasi mesin, birokrasi besar yang ada di lingkungan yang lambat berubah, menghasilkancommon Organisasi, semua organisasi memiliki beberapa fitur"struktural" serupa. Birokrasi divisional, kombinasi dari bergam birokrasi mesin, masing-masing menghasilkan produk dan layanan yang berbeda, semuadikendalikan dari kantor pusat. Contohnya Perusahaan-perusahaan Fortune 500. Birokrasi professional, organisasi berbasis pengetahuan di mana bentuk barrang-barang produksi dan jasa tergantung pada keahlian dan pengetahuan para professional. Contohnya perusahaan hukum, rumah sakitadhokrasi, organisasi ‘satuan tugas’ yang harus merespon lingkungan yang berubah dengan pesat. Misalnya perusahaan konsulatan.

  1. Lingkungan

Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik. Pada satu sisi, organisasi terbuka dan bergantung pada lingkungan social dan fisik disekitarnya. Di sisi lain, organisasi bias mempengaruhi lingkungannya. Perbedaan-perbedaan lain diantara organisasi antara lain : Sasaran utama yang hendak dicapai dan tipe kekuatan yang digunakan untuk mencapainya. Ada yang menggunakan sasaran koersif (penjara) dan sasaran praktis (bisnis). Ada juga yang menggunakan sasaran normative (universitas).

Organisasai melayani kelompok dan memiliki wilayah yang beragam, sebagian memberi keuntungan bagi anggotanya, sebagian lagi memberikan keuntungan kepada klien, pemegang saham atau publiknya.

Sifat kepemimpinan dari tiap-tiap organisasi sangat berbeda satu sama lain. Satu organisasi mungkin cenderung demokratis atau otoriter daripada lainnya.

Tugas-tugas yang dijalankan dan teknologi yang digunakan. Sebagian organisasi menjalankan tugas-tugas rutin utama yang bias dikurangi menjadi aturan-aturan formal yang memerlukan sedikit keputusan, sementara yang lainnya memiliki tugas utama nonrutin.

PERUBAHAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI

(a) Infrastruktur Teknologi Informasi dan Layanan Teknologi Informasi

Salah satu cara agar organisasi bisa mempengaruhi bagaimana teknologi informasi digunakan yaitu melalui keputusan-keputusan mengenai konfigurasi teknis dan organisasional dari system, siapa yang akan mendesain, membangun dan memelihara infrastruktur IT organisasi. Uniot yang bertanggung jawab memelihara layanan teknologi (hardware, software, data storage, dan network) disebut departemen system informasi.

Departemen system informasi terdiri dari para ahli, seperti programmer, analis system. Pemimpin proyek, dan manajer system informasi. Programmer adalah ahli teknis terlatih yang membuat instruksi perangkata lunak pada computer. Analis system bertugas menyususn hubungan antar kelompok system informasi dan kelompok-kelompok lain dalam organisasi. Manajer system informasi adalah pemimpin dari beragam ahli pada departemen system informasi.

Selain itu ada juga Chief information officer (CIO) dan end-user. CIO tergolong manajer senior yang bertugas mengepalai fungsi system informasi di dalam perusahaan. Sedangkan end-user adalah perwakilan di luar kelompok system informasi sebagai objek sasaran pengembangan aplikasi.

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

Istilah eksekutif diterapkan agak bebas.

Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer pucuk akan menerima semua informasi dari subsistem-subsistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut. Beberapa pandangan tentang apa yang dilakukan eksekutif :

1) Menurut Henri Fayol, semua manajer melakukan fungsi-fungsi

manajemen yang sama: merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staf, mengarahkan dan mengendalikan. Perencanaan sangat ditentukan pada tingkat eksekutif, sedangkan fungsi-fungsi lain oleh tingkat yang lebih rendah.

2) Peran-peran manajerial Mintzberg, semua manajer melakukan semua peran, tetapi orientasinya berbeda untuk tiap tingkatan. Salah satu peran keputusan adalah negotiator. Salah satu contoh, seorang manajer puncak berunding dalam menggabungkan usaha (merger), dan manajer tingkat bawah/rendah berunding tentang tanggal penerimaan dengan pemasok.

3) Agenda dan jaringan Kotter, menurut Prof. John P. Kotter dari Harvard para eksekutif mengatasi tantangan pekerjaan mengikuti strategi tiga tahap: (a) menetapkan agenda - tujuan yang harus dicapai perusahaan (panjang, mencegah, dan jangka pendek); (b) membangun aringan kerjasama diantara orang-orang yang harus menyelesaikan agenda tersebut; (c) menetapkan lingkungan norma dan nilai yang tepat sehingga anggota jaringan dapat bekerja mencapai agenda itu. Pikiran manajer sering dipandang sebagai black box, yang tidak boleh dibuka. Menurut Prof. Daniel J. Isenberg dari Harvard, bahwa eksekutif berpikir mengenai dua kelompok umum masalah: bagaimana membuat sesuatu dilaksanakan dan bagaimana menangani sejumlah kecil masalah utama atau sasaran umum. Seorang eksekutif sering melompat dari definisi masalah ke penerapan solusi dan kemudian kembali ke evaluasi alternatif. Eksekutif memang sering membuat keputusan rasional, tetapi mungkin tidak selalu merupakan hasil dari mengikuti serangkaian langkah-langkah yang terdefinisikan secara baik dalam urutan yang sama.

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. MoDeL System Informasi Keuangan yaitu Subsytem input dan Subsystem Output System Informasi keuangan mencakup 3 subsystem output: yaitu

- subsystem peramalan

- Subsystem manajemen dana

- subsystem pengontrolan

Subsystem pemrosesan data: System perosesan data merupakan pondasi untuk membangun semua subsistem CBIS yang berorientisai informasi (SIM, DSS, dan expert system). Dasar Pemrosesan Data : Sinonim dengan Accounting, Subsistem Audit internal Jenis aktivitas auditing :Auditing Keuangan, Auditing Operasional, Auditing Persetujuan

Informasi masyarakat keuangan

Metode Untuk Memperoleh Inteligensi Keuangan : Perusahaan mengumpulkan inteligensi keuangan dengan 3 cara pokok, yaitu Komunikasi informal, publikasi tertulis, dan database computer .

Metode Non-Kuantitatif Metode Kuantitatif :Proses Penganggaran, Proses Penganggaran, Laporan Anggaran, Rasio Penampilan

Sistem Informasi SDM

SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai Sering disebut dengan istilah :

-HRIS (Human Resource Information)

-HRMIS (Human Resource Management Information System)

-HRMS (Human Resource Management System)

Perangkat Lunak Keuangan Siap pakai

Banyak Perangkat Lunak Siap Pakai (prewritten application software)

- Berupa paket pengolahan data (gaji, persediaan dan piutang)

- Spreadsheet elektronik

- Sistem perangkat lunak siap pakai memungkinkan perusahaan kecil mencapai sistem pengendalian keuangan dengan investasi tidak terlalu besar

Subsistem Intelijen keuangan

• Informasi Pemegang Saham Laporan tahunan atau triwulan

- Informasi Masyarakat Keuangan

- Pengaruh Lingkungan pada Arus Uang Lingkungan berpengaruh langsung atau tidak langsung pada arus uang melalui perusahaan

• Rasio Kinerja - Rasio kinerja (performance ratio): hubungan dari dua atau lebih indikator kegiatan organisasi yang menjadi suatu cara pengukuran

- Current Ratio (rasio lancar) = aktiva lancar dibanding hutang lancar

- Rasio perputaran persediaan (inventory turnover) = harga pokok persediaan disbanding nilai persediaan rata-rata.

KESIMPULAN

Didalam sistem informasi organisasional harus terdapat unsur-unsur seperti pembagian tenaga kerja secara jelas, hierarki ,prosedur dan aturan yang eksplisit ,keputusan-keputusan yang bersifat netral, dasar kualifikasi teknis untuk posisi jabatan dan efisiensi organisasi maksimum. Agar suatu sistem informasi dapat berjalan lebih baik dan mencapai tujuan.

http://nda-aping.blogspot.com/2010/04/sistem-informasi-keuangan.html

http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab12.pdf

http://shesaskia.blogspot.com/2010/12/sistem-informasi-organisasional.html